Mengapa Anak-Anak Senang Belajar Bahasa Inggris di iWorld Learning

October 16, 2025 Learn English

Banyak orang tua bertanya: “Mengapa ada anak yang takut belajar Bahasa Inggris sejak awal sekolah, sementara ada anak lain yang justru menikmatinya?”

Di iWorld Learning, kami melihat jawabannya setiap hari di kelas — anak-anak tersenyum saat mengangkat tangan, berlatih percakapan berpasangan dengan teman, dan bahkan menyanyikan lagu Bahasa Inggris yang mereka pelajari saat pulang sekolah.

Para orang tua sering berkata: “Setiap hari anak saya pulang dan menceritakan cerita dari kelas!”

Hal ini bukanlah kebetulan, melainkan hasil dari desain pembelajaran, gaya pengajaran guru, dan suasana kelas yang positif di iWorld Learning.

1. Kelas yang Menyenangkan: Mengubah “Belajar” Menjadi “Bermain” dan “Berbuat”

Kami percaya pada prinsip sederhana: yang membuat anak senang belajar adalah cara belajar yang paling efektif.

Setiap pelajaran di iWorld Learning selalu diawali dengan cerita pendek atau kegiatan yang membawa anak-anak masuk ke dunia Bahasa Inggris.

Kadang berupa drama kecil tentang kucing yang mencari rumah, kadang berupa permainan peran di “pasar mini” untuk belajar cara membeli dan menjual barang.Anak-anak memainkan peran, membuat alat peraga, dan menyelesaikan “tugas kecil” menggunakan Bahasa Inggris.

Pemandangan seperti ini sering terjadi di kelas kami:

Anak usia 5–6 tahun mendorong troli kecil sambil bertanya “How much is it?”, atau anak usia 8–9 tahun membuat poster dalam Bahasa Inggris dan mempresentasikannya di depan kelas.

Bahasa yang mereka pelajari tidak berhenti di buku latihan, tapi diingat dan digunakan berulang kali melalui aktivitas nyata.

Banyak orang tua mengatakan bahwa anak mereka sering menceritakan kembali kisah kelas di rumah, bahkan berbicara dalam Bahasa Inggris kepada orang tua — inilah motivasi belajar dari dalam diri yang paling berharga bagi kami.

2. Guru yang Peduli: Kesabaran dan Dukungan di Setiap Momen

Inti dari pengajaran yang baik adalah kepercayaan dan perhatian antar manusia.

Guru-guru kami tidak hanya berpengalaman dan terlatih secara profesional, tetapi juga berfokus pada kebutuhan dan karakter setiap anak.Di kelas, sering terlihat guru berjongkok agar sejajar dengan anak, menjelaskan ulang dengan cara yang mudah dipahami, dan memberikan pujian setiap kali anak mencoba berbicara.

Kami tidak menekankan “jawaban yang sempurna”, tapi menekankan “keberanian untuk mencoba.”

Ketika anak berbicara dalam Bahasa Inggris, guru terlebih dahulu memuji usahanya, kemudian memberikan perbaikan ringan agar pengucapan dan pola kalimatnya semakin baik.

Dukungan positif seperti ini membuat anak tidak lagi takut salah, tetapi berani untuk berbicara dan berlatih lebih sering.Guru juga memperhatikan kondisi emosional anak — ada yang butuh pendekatan tenang, ada yang belajar lebih cepat lewat permainan.

Setiap anak diberi perhatian dan ritme belajar yang sesuai, agar mereka bisa berkembang dengan cara yang paling nyaman.

3. Kurikulum Bertahap: Jalur Belajar yang Jelas dan Terukur

Kekhawatiran umum para orang tua adalah: “Berapa lama sampai terlihat hasilnya?”

Di iWorld Learning, kami memiliki sistem kurikulum bertahap dengan tujuan yang jelas di setiap level.

Kami tidak hanya menggunakan satu buku teks secara berulang, melainkan menyesuaikan materi dengan usia, kemampuan, dan kecepatan belajar anak.Contohnya:

Tahap Dasar (Early Learners): Fokus pada mendengarkan dan berbicara, dengan lagu dan permainan sebagai cara utama belajar.
Tahap Komunikasi (Basic Communication): Anak mulai menggunakan pola kalimat sederhana, melakukan percakapan ringan, dan saling bertanya dalam kelompok kecil.
Tahap Aplikasi (Practical Use): Anak mulai mengerjakan proyek kecil, seperti memperkenalkan hari raya atau menceritakan kisah pendek dalam Bahasa Inggris di depan kelas.

Tujuan dari pembagian tahap ini bukan untuk memberi label, tetapi agar anak dan orang tua melihat perkembangan nyata di setiap langkahnya — dari mengenal kata, menjadi mampu menyusun kalimat, hingga bercerita dengan percaya diri.

Saat anak bisa melihat kemajuannya sendiri, rasa percaya diri mereka tumbuh dengan sendirinya.

4. Fokus pada Kemampuan Berbicara: Setiap Kelas Adalah Kesempatan untuk “Menggunakan Bahasa Inggris”

Di banyak tempat belajar tradisional, latihan berbicara sering kali sangat terbatas.

Namun di iWorld Learning, kami memastikan bahwa setiap pelajaran memberi ruang bagi anak untuk berbicara dalam Bahasa Inggris.

Lewat aktivitas berpasangan, permainan peran, dan diskusi kelompok, anak-anak berlatih berbicara secara alami sambil mendapat umpan balik langsung dari guru.

Kami juga mengadakan kegiatan seperti “Speaking Day” dan “Story Corner”, di mana anak tampil di depan teman-temannya.

Seorang ibu pernah menceritakan bahwa setelah kegiatan Speaking Day pertamanya, anaknya pulang dengan sangat bersemangat dan terus berlatih menceritakan kisah yang akan dibawakan berikutnya — semangat seperti inilah yang membuat belajar menjadi hidup.

Kami menekankan latihan berbicara dalam konteks nyata, seperti memesan makanan, bertanya arah, atau berbelanja.

Dengan begitu, Bahasa Inggris bukan hanya pengetahuan, tapi keterampilan yang bisa langsung digunakan.

5. Lingkungan Belajar yang Positif: Kelas Kecil dan Suasana yang Mendukung

Hasil belajar sangat bergantung pada suasana kelas dan interaksi antar siswa serta guru.

Itulah sebabnya kami menerapkan sistem kelas kecil, agar setiap anak mendapat kesempatan berbicara, umpan balik pribadi, dan perhatian penuh dari guru.

Kelas kecil juga membantu anak-anak membangun persahabatan.

Mereka belajar bekerja sama, saling mendukung, dan meniru cara teman berbicara — menciptakan atmosfer belajar yang penuh semangat.Di luar kelas, kami juga mendorong kerja sama antara guru dan orang tua.

Guru secara rutin memberi laporan perkembangan anak dan menyarankan kegiatan latihan sederhana di rumah.

Keterlibatan orang tua membantu anak menggunakan Bahasa Inggris tidak hanya di sekolah, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari.

Pertanyaan yang Sering Diajukan Orang Tua

Tanya: Apakah belajar Bahasa Inggris hanya untuk nilai ujian?

Jawab: Tidak. Nilai memang penting, tetapi tujuan utama kami adalah agar anak mampu mengekspresikan pikiran, membangun rasa percaya diri, dan berkomunikasi dalam situasi nyata. Kemampuan ini akan bermanfaat jangka panjang, jauh melampaui angka di rapor.

Tanya: Bagaimana kalau anak saya pemalu?

Jawab: Kami mulai dari hal kecil. Guru akan mengajak anak berbicara satu lawan satu atau berpasangan, membangun keberanian dalam suasana yang nyaman, lalu perlahan-lahan berbicara di depan kelompok kecil hingga seluruh kelas. Banyak anak pemalu berubah menjadi percaya diri dalam waktu singkat.

Tanya: Bagaimana cara mendukung anak di rumah kalau tidak ada lingkungan Bahasa Inggris?

Jawab: Kami memberikan saran yang sederhana dan mudah dilakukan, seperti mendengarkan satu lagu Bahasa Inggris setiap hari, menyapa dengan kalimat sederhana dalam Bahasa Inggris di pagi hari, atau meminta anak menunjukkan hasil belajar dari kelas. Latihan kecil yang dilakukan rutin sangat efektif.