iWorld Learning - Learn English in Singapore & English course for adults & English for kids
iWorld Learning - Learn English in Singapore & English course for adults & English for kids

Bagaimana Belajar Bahasa Inggris Membangun Kepercayaan Diri Anak

Di era globalisasi saat ini, bahasa Inggris bukan lagi sekadar mata pelajaran di sekolah—bahasa ini telah menjadi bagian dari hampir setiap aspek kehidupan kita.

Dari internet hingga film, dari perjalanan internasional hingga pertukaran pendidikan, bahasa Inggris ada di mana-mana. Menguasai bahasa Inggris tidak hanya memberikan anak alat komunikasi yang penting, tetapi juga menjadi kunci untuk membuka pintu dunia.Bagi anak-anak, belajar bahasa Inggris jauh lebih berarti daripada sekadar “mendapat nilai bagus.”

Nilai sebenarnya terletak pada kemampuan untuk mengekspresikan diri, membangun rasa percaya diri, keberanian, dan kemampuan berkomunikasi.Di iWorld Learning, kami percaya:

“Belajar bahasa Inggris harus menjadi perjalanan pertumbuhan yang menyenangkan, bukan perlombaan stres penuh hafalan dan ujian.”

Program kami dirancang untuk membantu anak-anak belajar mengekspresikan diri secara alami dalam bahasa Inggris, dalam lingkungan yang menyenangkan dan nyata, sehingga mereka tumbuh menjadi komunikator yang percaya diri.

1. Bahasa Inggris: Titik Awal Ekspresi Percaya Diri Anak

Inti dari bahasa adalah ekspresi, bukan aturan.

Banyak anak di kelas bahasa Inggris tradisional belajar tata bahasa dan kosakata, tetapi ragu untuk berbicara—mereka takut salah, takut dikoreksi, atau takut ditertawakan.

Seiring waktu, bahasa Inggris menjadi sumber tekanan, bukan sarana ekspresi diri.Ketika seorang anak berani mengucapkan kata pertamanya—meski hanya sapaan sederhana—mereka mulai menyadari:

“Aku bisa melakukannya!”

Momen “berani bicara” inilah benih dari rasa percaya diri.

Di kelas iWorld Learning, kami menciptakan ruang yang aman dan mendukung agar anak-anak bisa mengambil langkah itu.

Guru membimbing mereka dalam skenario kehidupan nyata—mulai dari memperkenalkan diri hingga bermain peran, dari interaksi permainan hingga diskusi kelompok—membantu mereka berubah dari pembelajar pasif menjadi komunikator aktif.

Saat anak-anak menceritakan kisah mereka, menyampaikan ide, dan berbagi kegiatan sehari-hari dalam bahasa Inggris, kemampuan bahasa dan kepercayaan diri mereka tumbuh secara bersamaan.

2. Mengapa Belajar Bahasa Inggris Membuat Anak Lebih Percaya Diri

a. Merasakan Prestasi melalui Ekspresi

Setiap anak ingin dipahami dan dihargai.

Ketika mereka berhasil mengekspresikan diri dalam bahasa Inggris dan dipahami oleh orang lain, rasa pencapaian ini meningkatkan kepercayaan diri mereka secara signifikan.

Perasaan “Aku bisa!” ini merambah ke berbagai aspek kehidupan—partisipasi di kelas, kerja sama tim, bahkan interaksi sehari-hari.

b. Menguasai Bahasa Kedua Membuat Pemikiran Lebih Fleksibel

Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang belajar bahasa Inggris sering kali memiliki fleksibilitas kognitif, kreativitas, dan kemampuan pemecahan masalah yang lebih baik.

Berpikir multibahasa membuat mereka lebih mampu melihat masalah dari berbagai sudut dan lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan baru.

Mereka tidak hanya belajar bahasa Inggris, tetapi juga belajar cara belajar.

c. Dari “Takut Salah” Menjadi “Berani Mencoba”

Pendidikan tradisional sering menekankan “jawaban yang benar,” tetapi belajar bahasa bukan soal kesempurnaan.

Di iWorld Learning, kami memberi tahu anak-anak:

“Salah tidak apa-apa. Yang penting adalah berani berbicara.”

Dalam lingkungan kelas yang aman dan penuh dukungan, anak-anak didorong untuk mencoba. Kesalahan bukan lagi kegagalan—melainkan bagian dari proses belajar. Inilah fondasi kepercayaan diri.

3. Strategi Utama untuk Membangun Kepercayaan Diri Bahasa di Kelas

a. Pembelajaran Immersif: Membuat Bahasa Inggris Terjadi Secara Alami

Anak-anak belajar paling baik melalui imitasi dan pengalaman.

Kami menggunakan metode immersif, termasuk cerita, lagu, bermain peran, dan tugas percakapan, untuk membantu anak-anak menggunakan bahasa Inggris dalam situasi nyata.

Mereka bukan sekadar “hafal pelajaran”; mereka mengalami bahasa.

Misalnya, anak-anak berlatih memesan makanan, memperkenalkan anggota keluarga, atau mendeskripsikan hobi, sehingga mereka merasakan konteks penggunaan bahasa—membuat pembelajaran lebih nyata dan efektif.

b. Kelas Kecil untuk Perhatian Individual

Setiap anak memiliki ritme belajar yang berbeda—ada yang ceria dan berani berbicara, ada yang pemalu dan membutuhkan dorongan lebih.

Kami menerapkan kelas kecil agar guru dapat fokus pada perkembangan setiap anak.

Guru bukan hanya pengajar—mereka juga pembimbing dan pendamping.

Di kelas, setiap anak memiliki kesempatan untuk berbicara, berlatih, dan berinteraksi—ini adalah fondasi terbaik untuk membangun kepercayaan diri.

c. Umpan Balik Positif dan Dukungan Emosional

Belajar bahasa membutuhkan motivasi emosional.

Tim pengajar kami menekankan umpan balik positif. Setiap kali anak berbicara, apapun hasilnya, guru memberikan pengakuan dan dorongan.

Respons positif ini membuat anak merasa berhasil setiap kali mereka berbicara, sehingga lebih termotivasi untuk mengekspresikan diri.

d. Pembelajaran Bermain untuk Ekspresi yang Lebih Santai

Bahasa adalah untuk komunikasi, yang seharusnya menyenangkan.

Di kelas, kami menggunakan permainan, kompetisi, dan pertunjukan untuk meningkatkan partisipasi anak.

Semakin terlibat mereka, semakin efektif pembelajaran—anak-anak belajar mengekspresikan diri sambil bersenang-senang dan belajar mendengarkan.

4. Dari “Tahu Bahasa Inggris” ke “Menggunakan Bahasa Inggris”: Transformasi Pertumbuhan

Di kelas iWorld Learning, kami menyaksikan banyak kisah inspiratif anak-anak berkembang melalui bahasa Inggris.

  • Beberapa anak yang awalnya pemalu, akhirnya percaya diri memperkenalkan diri.
  • Beberapa anak yang hanya bisa mendengar tapi tidak berani berbicara, kini dapat berkomunikasi secara natural dengan teman.
  • Ada yang setelah kelas selesai, mulai bercerita, menulis surat, atau menonton film dalam bahasa Inggris.

Kesamaan mereka? Mereka tidak lagi takut dengan bahasa Inggris, melainkan mulai menyukainya.

Orang tua sering terkejut melihat anak-anak mereka menonton video bahasa Inggris, mendengarkan lagu berbahasa Inggris, dan menyapa teman-teman dalam bahasa Inggris secara spontan setelah mengikuti kelas.

Perubahan ini—dari dalam ke luar—adalah hasil paling berharga dari belajar bahasa: tumbuh menjadi anak yang percaya diri, proaktif, dan bahagia.

5. iWorld Learning: Membantu Anak Menemukan Kepercayaan Diri dan Kesenangan dalam Bahasa Inggris

Di iWorld Learning, kami selalu berpegang pada prinsip pendidikan:

“Tujuan belajar bahasa bukan hanya berbicara lancar—tetapi berani mengekspresikan diri.”

Kursus bahasa Inggris kami dirancang khusus untuk anak-anak, menggabungkan pengajaran interaktif, pelatihan berpikir bahasa, dan panduan pertumbuhan psikologis.

  • Anak-anak tidak hanya belajar bahasa Inggris, tetapi menemukan diri mereka di dunia bahasa Inggris.
  • Guru membimbing dengan sabar, membuat setiap anak berani berbicara.
  • Materi relevan dengan kehidupan nyata, meningkatkan kemampuan komunikasi asli.
  • Tujuan pembelajaran jelas, sehingga orang tua dapat melihat kemajuan secara nyata.

Apakah anak Anda pemula atau sudah memiliki dasar, kami membantu mereka membangun kepercayaan diri dalam berbicara bahasa Inggris dan menemukan kesenangan belajar.

📍 Bertindak sekarang—mulai masa depan anak dari keberanian berbicara!

Di iWorld Learning, kami percaya:Setiap anak bisa bersinar dengan percaya diri melalui bahasa Inggris!

📞 Daftar untuk kelas percobaan sekarang (WhatsApp): +62 813 1885 6165

🌐 Website: Home – iWorld Learning

🏫 Alamat: BLOK B/27, Jalan Marina Raya, Jakarta Utara

Biarkan anak Anda berbicara bahasa Inggris dengan senang hati dan menyongsong dunia dengan percaya diri di iWorld Learning.

WhatsApp us!
whatsapp
Go to top
Successfully registered!
We will confirm the registration information with you again by phone and look forward to your attendance!
Online Trial Class Booking