iWorld Learning - Learn English in Singapore & English course for adults & English for kids
iWorld Learning - Learn English in Singapore & English course for adults & English for kids

Belajar Bahasa Inggris di Jakarta: Kesalahan Umum yang Sering Dilakukan (dan Cara Mengatasinya)

Jika kamu sedang mencoba belajar bahasa Inggris di Jakarta, kamu tidak sendirian. Baik kamu seorang pelajar yang mempersiapkan ujian, profesional yang ingin meningkatkan kemampuan komunikasi, atau seseorang yang ingin lebih percaya diri saat traveling, bahasa Inggris adalah alat yang sangat berharga.

Jakarta menawarkan banyak sekali sumber belajar bahasa Inggris — mulai dari sekolah bahasa, guru privat, aplikasi, hingga kursus online. Namun, banyak pelajar yang masih merasa mandek, frustrasi, atau bingung apakah mereka benar-benar mengalami kemajuan.

Jadi, apa yang salah?

Dalam artikel ini, kita akan membahas kesalahan paling umum yang dilakukan pelajar bahasa Inggris di Jakarta — dan yang lebih penting — bagaimana cara mengatasinya dengan strategi yang cerdas dan realistis.

1. Terlalu Fokus pada Tata Bahasa, Kurang pada Komunikasi

Banyak pelajar di Jakarta tumbuh dengan anggapan bahwa grammar adalah segalanya. Meskipun grammar penting, menghabiskan waktu berjam-jam menghafal aturan tanpa menggunakannya dalam komunikasi nyata akan membuat pengetahuan kamu pasif. Kamu paham aturannya, tapi tidak bisa menggunakannya saat berbicara atau menulis.

Solusinya:

Seimbangkan belajar grammar dengan praktik berbicara. Pelajari grammar dalam konteks — lewat percakapan nyata, roleplay, dan tugas menulis. Daripada menghafal struktur past tense, lebih baik ceritakan apa yang kamu lakukan akhir pekan lalu. Ini akan membuat grammar lebih mudah diingat secara alami.

2. Takut Membuat Kesalahan

Salah satu penghambat terbesar dalam belajar bahasa Inggris di Jakarta adalah rasa takut. Banyak pelajar takut terdengar “salah” atau merasa dihakimi karena aksen atau grammar-nya. Akibatnya, mereka enggan berbicara — baik di kelas maupun di kehidupan nyata — dan ini menghambat kemajuan.

Solusinya:

Kesalahan adalah bagian dari proses belajar. Bahkan, sering kali itulah cara tercepat untuk berkembang. Ikutilah kelas kelompok kecil atau klub percakapan dengan suasana yang mendukung. Dikelilingi oleh sesama pelajar akan membuat kamu merasa lebih nyaman dan percaya diri.

3. Selalu Menerjemahkan dari Bahasa Indonesia

Jika kamu berpikir dalam bahasa Indonesia dan menerjemahkannya kata per kata ke bahasa Inggris, kalimatmu seringkali terdengar aneh atau salah. Ini adalah kebiasaan yang umum dan sulit dihilangkan.

Solusinya:

Mulailah berpikir dalam bahasa Inggris sederhana. Coba deskripsikan hari kamu, lingkungan, atau perasaanmu dalam bahasa Inggris — meskipun hanya dalam hati. Latihlah frasa, bukan kata per kata. Misalnya, pelajari “take a shower” daripada hanya “shower”.

4. Memilih Kursus atau Guru yang Salah

Beberapa pelajar memilih kursus hanya karena harganya murah atau lokasinya dekat. Meskipun budget dan kenyamanan penting, kualitas pengajaran adalah kunci kemajuan.

Solusinya:

  • Cari kursus bahasa Inggris di Jakarta yang menawarkan:Guru yang bersertifikat dan berpengalaman (seperti CELTA, TESOL, atau ACTA)
  • Level yang jelas dan kemajuan terstruktur
  • Kesempatan untuk interaksi (bukan hanya mendengarkan ceramah)
  • Penggunaan bahasa Inggris yang sesuai kebutuhan nyata

Mengikuti kelas percobaan bisa membantumu menilai kualitas sebelum mendaftar.

5. Belajar Tanpa Tujuan yang Jelas

“Kamu ingin meningkatkan bahasa Inggris” — tapi apa maksudnya? Tanpa tujuan yang spesifik, sulit untuk mengukur kemajuan atau tetap termotivasi.

Solusinya:

  • Tetapkan tujuan jangka pendek yang spesifik, seperti:“Saya ingin memesan makanan dalam bahasa Inggris tanpa bantuan.”
  • “Saya ingin mengerti 80% tayangan Netflix tanpa subtitle.”
  • “Saya ingin mendapat skor 6.5 di IELTS.”

Setelah tujuan jelas, kamu bisa menyusun jadwal belajar sesuai dengan target itu dan merayakan setiap keberhasilan kecil.

6. Tidak Berlatih di Luar Kelas

Satu atau dua jam per minggu tidak cukup. Kemampuan berbahasa datang dari paparan yang konsisten — mendengar, membaca, menulis, dan berbicara setiap hari. Banyak pelajar di Jakarta hanya mengandalkan waktu di kelas, tanpa latihan di luar.

Solusinya:

  • Jadikan bahasa Inggris bagian dari kehidupan sehari-hari:Dengarkan podcast bahasa Inggris saat di perjalanan
  • Ubah bahasa di HP kamu menjadi bahasa Inggris
  • Tonton YouTube atau TikTok berbahasa Inggris
  • Tulis jurnal harian singkat dalam bahasa Inggris

Paparan yang kecil namun konsisten akan memberi hasil lebih cepat dari yang kamu kira.

7. Salah Cara Menghafal Kosakata

Kalau kamu masih menghafal daftar kosakata panjang atau pakai flashcard tanpa konteks, kemungkinan besar kamu akan cepat lupa.

Solusinya:

Pelajari kosakata dalam konteks. Tulis cerita pendek dengan kata-kata baru. Tonton acara dan ulangi kalimatnya. Buat peta pikiran atau kelompok kata. Misalnya, selain belajar kata “run,” juga pelajari “runner,” “ran,” “running,” dan “go for a run.”

8. Mengabaikan Pronunciation dan Listening

Banyak pelajar fokus pada membaca dan menulis, tetapi mengabaikan keterampilan mendengarkan dan berbicara — terutama pelafalan. Akibatnya, sering terjadi kesalahpahaman atau takut untuk berbicara.

Solusinya:

Rekam dirimu saat berbicara. Gunakan teknik shadowing — tirukan penutur asli dari video atau audio. Pelajari aturan pronunciation umum seperti huruf silent dan tekanan kata. Semakin banyak kamu mendengar, pelafalanmu juga akan meningkat secara alami.

9. Mudah Menyerah

Belajar bahasa butuh waktu. Sangat mudah merasa tidak berkembang — apalagi jika membandingkan diri dengan penutur asli atau pelajar yang lebih cepat. Banyak yang menyerah setelah beberapa bulan.

Solusinya:

Pantau kemajuanmu sendiri. Rekam suaramu sekarang dan dengarkan lagi tiga bulan kemudian — kamu akan terkejut. Lihat kembali tulisan lamamu dan bandingkan dengan yang sekarang. Konsistensi lebih penting daripada kecepatan.

10. Tidak Memilih Lingkungan yang Mendukung

Jika kamu berada di lingkungan yang tidak mendukung atau tidak menggunakan bahasa Inggris, motivasimu akan cepat hilang.

Solusinya:

Bergabunglah dengan lingkungan berbahasa Inggris — meskipun hanya seminggu sekali. Beberapa sekolah bahasa di Jakarta menyediakan zona khusus berbahasa Inggris, acara sosial, atau kegiatan kelompok yang memungkinkan kamu menggunakan bahasa Inggris dalam situasi nyata.

Penutup: Kamu Pasti Bisa

Pelajar bahasa Inggris di Jakarta punya lebih banyak sumber belajar daripada sebelumnya — tapi keberhasilan tergantung bagaimana kamu menggunakannya. Hindari kesalahan umum. Tetapkan tujuan yang jelas. Berlatih setiap hari. Temukan kelas atau tutor yang benar-benar mendukung pertumbuhanmu.

Ingat: kamu tidak perlu sempurna — kamu hanya perlu terus maju.

Jika kamu sedang mencari kursus bahasa Inggris yang tepat di Jakarta, mulai dengan bertanya pada diri sendiri:

  • Apa tujuan saya?
  • Guru seperti apa yang saya butuhkan?
  • Apakah cara belajar saya saat ini membuat saya termotivasi?

Jawaban dari pertanyaan-pertanyaan ini akan membantumu menemukan kursus atau program yang sesuai dengan kebutuhanmu — dan akhirnya mencapai tujuan belajar bahasa Inggrismu.

WhatsApp us!
whatsapp
Go to top
Successfully registered!
We will confirm the registration information with you again by phone and look forward to your attendance!
Online Trial Class Booking