Di era modern ini, bahasa Inggris bukan hanya menjadi tolok ukur prestasi akademik, tetapi juga merupakan alat penting untuk kemampuan komunikasi, pengembangan karier, dan rasa percaya diri. Banyak orang tua menyadari bahwa meskipun anak-anak belajar bahasa Inggris dengan tekun di sekolah, mereka tetap mengalami kesulitan dalam berbicara, memahami pendengaran, atau berkomunikasi secara praktis. Hal ini bukan karena anak tidak berusaha, melainkan keterbatasan pendidikan bahasa Inggris di sekolah membuat belajar hanya di kelas saja sulit untuk benar-benar menguasai dan menggunakan bahasa Inggris secara fleksibel. Artikel ini akan menganalisis kekurangan pembelajaran bahasa Inggris di sekolah dan menjelaskan bagaimana belajar di luar sekolah, terutama melalui kursus profesional seperti iWorld Learning, dapat meningkatkan kemampuan bahasa secara menyeluruh.

1. Kesempatan Berlatih di Sekolah Terbatas

Pengajaran bahasa Inggris di sekolah umumnya berfokus pada ujian, terutama tata bahasa, kosakata, dan latihan tertulis. Siswa menghadapi banyak pekerjaan rumah dan ujian setiap hari, sehingga waktu di kelas sangat terbatas dan jarang ada kesempatan untuk latihan berbicara dan mendengarkan secara nyata.

Analisis Masalah:

1. Kurangnya latihan dalam konteks nyata: Meskipun ada latihan berbicara di kelas, sebagian besar berupa dialog simulasi yang dipandu guru, kurang interaksi dalam situasi nyata. Anak jarang memiliki kesempatan menggunakan bahasa Inggris dalam kehidupan sehari-hari, sehingga pengetahuan yang dipelajari sulit diubah menjadi kemampuan berkomunikasi.
2. Waktu latihan yang terbatas: Jam pelajaran bahasa Inggris terbatas, dan dalam kelas besar, setiap siswa mendapatkan kesempatan berbicara yang sedikit. Bahkan anak yang antusias mungkin enggan berbicara karena takut salah atau keterbatasan waktu.

Dampak:

Dalam jangka panjang, kemampuan mendengar dan berbicara anak berkembang lambat. Meskipun tata bahasa dan kosakata dikuasai dengan baik, mereka tetap kesulitan mengekspresikan diri dengan lancar dalam situasi nyata. Inilah alasan banyak orang tua merasa anak bisa mengerjakan soal, tetapi masih sulit berbicara bahasa Inggris.

2. Kelas Terlalu Besar Membatasi Kesempatan Berbicara

Di banyak sekolah, jumlah siswa dalam kelas bahasa Inggris sering lebih dari 30 orang. Meskipun guru berusaha sebaik mungkin untuk mendukung semua siswa, keterbatasan kelas besar membuat kesempatan latihan berbicara setiap siswa sangat terbatas.

Analisis Masalah:

1. Perhatian individu rendah: Guru sulit memberikan bimbingan pribadi untuk setiap siswa, sehingga pertanyaan atau kesalahan mungkin tidak segera diperbaiki.
2. Kesempatan interaksi terbatas: Aktivitas berbicara biasanya dilakukan bergiliran, sehingga setiap siswa mendapatkan waktu berbicara yang sedikit.

Dampak:

Tanpa latihan berbicara yang konsisten, siswa dapat mengembangkan hambatan psikologis, seperti takut berbicara atau khawatir melakukan kesalahan tata bahasa. Hal ini langsung memengaruhi kemampuan berbicara dan minat belajar bahasa Inggris.

3. Kurikulum Sekolah Kurang Praktis

Program bahasa Inggris di sekolah biasanya fokus pada ujian, menekankan nilai dan penyelesaian tugas tertulis. Materi yang diajarkan sering terbatas di buku, kurang terkait dengan kehidupan nyata atau situasi kerja.

Analisis Masalah:

1. Fokus pada ujian, bukan praktik: Pelajaran sebagian besar mencakup tata bahasa, latihan isian, dan pemahaman bacaan, dengan sedikit latihan berbicara, menulis, atau memahami pendengaran secara praktis.
2. Kurangnya penerapan kontekstual: Sekolah jarang menawarkan latihan yang meniru situasi nyata, seperti memesan makanan, berbelanja, bepergian, atau wawancara kerja. Anak-anak kesulitan menggunakan pengetahuan mereka secara fleksibel di luar kelas.

Dampak:

Siswa mungkin mendapat nilai tinggi di ujian, tetapi kesulitan berkomunikasi dalam situasi nyata. Inilah sebabnya banyak siswa di universitas atau tempat kerja menemukan bahwa bahasa Inggris yang dipelajari di sekolah “tidak bisa langsung digunakan.”

4. Cara Meningkatkan Bahasa Inggris di Luar Sekolah

Untuk mengatasi keterbatasan pembelajaran di sekolah, belajar bahasa Inggris di luar sekolah sangat penting. Dengan kursus profesional dan latihan terstruktur, anak dapat melatih kemampuan mendengar, berbicara, membaca, dan menulis dalam konteks nyata. Beberapa metode yang direkomendasikan bagi orang tua antara lain:

1. Mengikuti kursus bahasa Inggris profesional: Kursus yang fokus pada berbicara, mendengar, dan komunikasi praktis dapat menutupi kekurangan pembelajaran di sekolah. Misalnya, kursus bahasa Inggris iWorld Learning menggunakan standar internasional CEFR, menyediakan pengajaran kelas kecil, role-playing, simulasi situasi, dan aktivitas proyek sehingga anak bisa berbicara secara alami melalui interaksi.
2. Memanfaatkan sumber belajar online: Kursus dan aplikasi online, seperti Duolingo atau kelas online iWorld Learning, membantu anak berlatih secara konsisten di luar sekolah, dengan jadwal fleksibel dan kemampuan belajar mandiri meningkat.
3. Lingkungan bahasa yang imersif: Menonton film berbahasa Inggris, mendengarkan podcast, dan membaca buku atau artikel bahasa Inggris dapat meningkatkan pemahaman, memperkaya kosakata, dan melatih ekspresi alami.
4. Latihan dengan teman bahasa atau tutor: Berlatih berbicara dengan tutor atau teman bahasa meniru situasi komunikasi nyata, membantu anak mengatasi rasa takut berbicara dan secara bertahap mencapai kelancaran.

5. Sekolah + Kursus Profesional = Solusi Terbaik

Mengandalkan sekolah saja jarang menghasilkan kemajuan signifikan dalam kemampuan mendengar dan berbicara. Pendekatan terbaik adalah menggabungkan pembelajaran di sekolah dengan kursus profesional:

• Sekolah: Menyediakan pengetahuan dasar, tata bahasa, dan kemampuan ujian.
• Kursus profesional: Fokus pada praktik, berbicara, mendengar, dan penerapan bahasa.

Contoh iWorld Learning:

• Kurikulum terstruktur: Tingkatan sesuai standar CEFR dari pemula hingga mahir, dengan tujuan dan hasil yang jelas di setiap tahap.
• Kelas kecil: 3–10 siswa per kelas, memungkinkan guru memberikan bimbingan pribadi.
• Kelas interaktif: Role-playing, proyek, dan latihan menyenangkan untuk meningkatkan kemampuan berbicara dan komunikasi.
• Tim guru profesional: Gabungan guru penutur asli dan lokal, menjamin bahasa yang autentik sekaligus pemahaman budaya dan efisiensi belajar.

Dengan pendekatan ini, anak tidak hanya belajar teori, tetapi juga dapat menggunakan bahasa Inggris secara percaya diri dalam situasi nyata, membangun rasa percaya diri dan kemampuan praktis.

Kesimpulan

Belajar bahasa Inggris di sekolah adalah langkah awal yang baik, tetapi tidak cukup. Agar anak benar-benar lancar dan mampu menggunakan bahasa Inggris dalam akademik, kehidupan sehari-hari, dan karier masa depan, latihan berkelanjutan dan dukungan kursus profesional di luar sekolah sangat penting. Dengan menggabungkan pembelajaran sekolah dan kursus profesional, anak dapat meningkatkan kemampuan mendengar, berbicara, membaca, dan menulis secara sistematis, sekaligus memperkuat rasa percaya diri, kemampuan ekspresi, dan komunikasi lintas budaya.

Kursus bahasa Inggris iWorld Learning dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan ini, membantu anak meningkatkan kemampuan bahasa secara bertahap dalam lingkungan kelas yang menyenangkan dan interaktif, sehingga pembelajaran benar-benar dapat diterapkan.

📞 Pesan dan ikuti kelas percobaan: +62 813 1885 6165

🌐 Website: idn.iworldlearning.com

📍 Alamat: BLOK B/27, Jalan Marina Raya, Jakarta Utara (hanya 5 menit dari PIK Avenue)